maya beach
Selama di Phuket, kami menginap di Apsara Residence. Dari luar tampaknya biasa saja, tetapi kamarnya mewah banget untuk ukuran harga 200rban. Hotel ini ada di jalan Soi San Sa Bai, yang cuma 5 menit dari Jungceylon mall. Tarif hotel untuk 3 malam adalah 2250THB. Harga ini merupakan harga diskon. Saya merasa beruntung banget. Fasilitas hotel: AC, kamar mandi dalam, TV, balkon, 2 botol mineral water/hari, wifi.
kamar kami
Di samping hotel terdapat mini market yang lumayan berguna saat kami kehabisan permen atau ingin beli sarapan. Kalo sore, ada juga penjualan ayam goreng tusukan, yang kata orang sini merupakan cemilan X_X
Hari 1
Begitu sampai di Phuket, kami langsung menitipkan tas dan mencari agen tour untuk booking tour Phi-Phi island tour, phuket fantasea, dan city tour.
Atas rekomendasi pihak hotel, kami booking tour di samping hotel (berjarak 3 rumah dari hotel). Phi-Phi Island tour yang menggunakan speed boat + phuket fantasea dengan buffet dinner di Suriyama kami dapatkan seharga 4000THB per orang. Untuk city tour, kami dapatkan seharga 1700THB untuk 1 taksi selama 4 jam.
Setelah urusan booking-booking tour sudah beres, kami menuju Jungceylon mall untuk lunch. Mungkin karena panas, atau karena habis keluar duit banyak, siang itu saya dan mama tidak nafsu makan. Jadilah kami pisah. Teman saya makan di KFC (karena anaknya hanya bisa makan Mcd & KFC..feel sorry for them :p), kami hanya beli es krim di swensen's.
our lunch
Phuket Fantasea yang saya pilih merupakan paket VIP. Buffet dinnernya merupakan buffet dinner seafood di ruang makan khusus. Berlagak beneran kaya nih. Saya memilih paket tsb dengan pertimbangan, cuma pingin sekali menikmati phuket fantasea dan sekalian bikin mama saya seolah2 beneran sudah kaya :p.
Sore itu kami dijemput jam 17.00 dengan sebuah minivan untuk diantar ke tempat Phuket Fantasea, yang ternyata berada di daerah Kamala.
Yang narsis seperti saya pasti suka sekali di Phuket Fantasea. Banyak spot bagus untuk narsis. Tetapi kalau gak mau ribet, sebaiknya tidak usah bawah slr atau prosumer ke sana, karena sebelum masuk ke area pertunjukan, kamera tsb harus dititipkan (tidak boleh memotret selama pertunjukan berlangsung), yang memakan waktu lama untuk ngantri nitipin kamera. Saya sengaja meninggalkan slr di kamar hotel, sementara teman saya hanya bawa kamera pocket yang untungnya bisa disembunyiin dengan baik (khas orang Indo, kalo gak melanggar kayaknya gak enak hehehehehe).
tempat makan VIP
Setelah pemeriksaan tiket masuk, sambil jalan menuju tempat makan, kami banyak narsis. Tapi masih ada cukup waktu untuk makan sekenyang-kenyangnya, karena pertunjukan akan dimulai jam 9 malam.
tiket Phuket Fantasea
Dasarnya emang katrok, jadinya kami ber 5 norak banget di dalam tempat makan eksklusif itu. Gak peduli lagi ama table manner, yang penting makan kenyang (entah tuh pelayannya kasak kusuk apaan, toh gak bakal balik lg dalam waktu dekat).
Selain menu standar yang bisa diambil sepuasnya, kita juga bisa order seafood yang dimasak customize, maksudnya mau dibakar/digoreng/direbus, mau pakai saos apa terserah kita. Asli saya gak ngerti nih king prawn enaknya di-stir fried ato pan fried, ato mussel enaknya diapain. Begitu juga teman saya. Alhasil kami cap cip cup ngatur customization-nya, dan hasilnya X_X. Mending saya makan tomyam sebanyak-banyaknya d qiqiqiqiqiqi. Dessertnya uenak banget.
Buat yang alergi seafood, bisa pilih paket phuket fantasea dengan buffet dinner yang biasa, karena ada menu daging maupun ayam (dan harganya juga lebih murah jauh ^^).
pertunjukan phuket fantasea ada di dalam sini
Sepulang dari phuket fantasea, kami tidak ke mana-mana lagi. Mengumpulkan tenaga untuk Phi-Phi islands tour seharian besok.
Hari 2
Minivan yang menjemput kami untuk Phi-Phi islands tour datang sekitar jam 7.30. Kami diantar ke pelabuhan (lupa namanya), yang mirip dengan Muara Angke di Jakarta.
Untuk tour ini kami memilih menggunakan speed boat dengan alasan tidak perlu menunggu terlalu banyak orang di setiap spot berhenti, dan spot yang didatangi juga lebih banyak.
our boat - sea angel no 7
1 speed boat berisi sekitar 50 orang (speed boat saya isinya 48 peserta + 2 guide). Peserta tiap kapal dibedakan oleh warna stickernya. Jadi saat sampai di pelabuhan, kami langsung didatangi oleh korlap (yang merangkap guide), dan didata, lalu diberi sticker untuk ditempel di baju. Stickernya kualitas bagus, meski kena keringet tetep aja nempel. Grup saya biru (disebutkan blue angel no 7 ^^).
Harga tour ini sudah termasuk: antar jemput ke hotel dengan minivan, speed boat, guide, makan siang, softdrink & aqua free flow, buah-buahan yang disuguhkan pada saat di pantai apa lah namanya (saya kurang menyimak soal beginian :p).
Menu makan siang yang disuguhkan (buffet juga): sup tomyam bening, spaghetti, nasi putih, ayam saos tiram, fillet ikan goreng saos asam manis, bakmi goreng, capcai. Makan siang ini halal karena yang merupakan resto muslim.
narsis habis makan siang - lokasi di depan resto
pantai tempat buah-buahan + soft drink disuguhkan
Sekitar jam 4 sore, speed boat kembali merapat ke pelabuhan. Di situ kami sempat membeli piringan yang ada foto kami (sebelum naik boat, ada petugas yang moto2). Harganya 100THB/piringan.
Perjalanan kembali ke hotel memakan waktu sekitar 30 menit. Karena pelor, pastilah saya molor meski cuma 30 menit.
Sesampainya di hotel, saya hanya menaruh tas, dan membawa dompet saja untuk jalan-jalan di area patong beach. Sekalian cari makan malam dan hunting-hunting barang lucu yang murah.
Atas saran petugas hotel, kami hunting makanan di area fresh market yang kalau malam jadi tempat kumpulan penjual makanan. Makan malam kami kali ini berupa tusukan sosis babi (usus babi yang diisi ketan+daging babi cincang yang dicampur & dibumbui) + sate daging babi asap + sate udang + juice lemon (kami pemakan segala yang enak, gak ada yang haram buat kami). Makan malam seperti itu seharga 20THB (untuk 2 orang tinggal dikali 2).
Hari 3
Agenda hari ini hanya city tour, itupun mulainya nanti jam 2 siang. Jadinya pagi ini kami bangun telat, dan jalan-jalan santai untuk cari sarapan dan memanjakan mata lagi. Sarapan kami berupa sate tipe lain lagi + crepes + juice. Satenya dibeli di penjual gerobakan, untuk crepes & juice-nya dibeli disebuat food stall.
siangnya dibuat foto - malemnya kebakaran :p
Kami menyempatkan diri untuk keliling Jungceylon mall dan 1 mall lagi di dekat tiger bar. Hasilnya kami belanjaaaa X_X
Untuk city tour, sopir taxi menjemput kami tepat waktu. Mobil yang digunakan pun lumayan mewah. Benar-benar turis kaya d kami qiqiqiqiqi. Harga 1700THB itu sudah termasuk sopir, parkir, dan bbg.
mobil yang mengantar city tour
Rute city tour kali ini antara lain: phuket old town - wat chalong temple - sri bhurapha orchid (toko kacang mede) - big buddha - three bay view point - promtep cape. Tapi karena mendung dan juga mempertimbangkan waktu, kami gak jadi ke promtep cape, toh sunset juga didapat saat perjalanan balik ke patong.
mejeng di patung jambu mede
Kami kembali ke penginapan jam 7 malam, dan sekali lagi kami menikmati kehidupan malam di Phuket sebelum besok pagi berangkat ke Penang. Kami kembali mencoba tipe sate yang lain untuk makan malam (tapi saya beli juga sate sosis babi seperti kemarin). Malam itu mama saya sempat mencoba kwetiauw-nya. Dan itu adalah kwetiauw termanis yang pernah saya makan hueeekkk!!! Buat yang suka kecap manis mungkin bukan masalah. Tapi karena saya suka makanan asin, jadi saya tidak akan pernah beli kwetiauw jika saya berkesempatan kembali ke Phuket lagi.
Biaya
utk 2 org |
THB |
|
penginapan |
2250 |
3 malam |
phuket
fantasea & phi-phi tour |
8000 |
@4000 |
city tour |
1700 |
dibagi 2 |
Ditulis oleh: Octaviani