Kamis, 21 April 2011

Tips Mengatasi Mabuk Laut

Mabuk laut merupakan suatu kondisi yang paling tidak disukai oleh pemancing. Di kalangan para pemancing istilah mabuk laut lebih terkenal dengan sebutan Jackpot. Perjalanan mancing yang semula menyenangkan bisa berubah seketika akibat mabuk laut. Jika seseorang terkena mabuk laut akan sulit untuk menghentikannya untuk tidak jackpot kecuali balik ke darat. Berikut ini beberapa tips agar tidak mengalami mabuk laut :
1. Istirahat yang cukup serta minum obat anti mabuk atau gunakan koyo pada bagian tertentu sebelum berangkat ke laut. Yang penting jaga kondisi badan untuk tetap fit sebelum menuju laut.
2. Usahakan makan dulu sebelum ke laut, jaga jangan sampai perut kosong. Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan makan buah-buahan. Hindari makanan yang berminyak.
3. Saat berada di kapal usahakan agar mata tetap memfokuskan pandangan ke garis horisontal, badan jangan terlalu membungkuk atau melihat ke bawah, hal ini bisa membuat lebih cepat merasa mual. Jika belum terbiasa jangan sekali-kali merangkai alat pancing sendiri di kapal, minta tolong saja kepada ABK untuk merangkai atau memsang dan merangkai umpan
4. Kenakan jaket jika udara terasa dingin agar tidak masuk angin
5. Hindari tempat mesin yang berbau solar, karena asap buangan mesin tersebut bisa membuat pusing.
6. Menjelang pergantian waktu dari siang ke malam hari, sempatkan untuk beristirahat/tidur sebentar saja baru kemudian mancing lagi. karena bagi orang yang belum terbiasa, saat-saat itu berpotensi memicu terjadinya mabuk laut dikarenakan jarak pandang mata pada siang hari yang cukup jauh berkurang akibat berkurangnya intensitas cahaya matahari.
7. Bawalah obat-obatan yang bisa mencegah terjadinya mabuk laut. Seperti; Dramamine (obat anti motion sickness), obat maag untuk mengurangi asam lambung, kimite patch (semacam plester yang ditempelkan di belakang telinga), analgetik untuk menghilangkan pusing.

Tindakan yang harus dilakukan jika mengalami mabuk laut :
1. Baringkan badan dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki
2. Kendurkan ikat pinggang sehingga pernafasan perut tidak terganggu
3. Minum obat anti mual golongan B6 (Daramamine,sturgeon dsb)
4. Jika mengalami pusing yang hebat, minum analgetik
5. Makan atau minum sesuatu yang bisa menghangatkan badan, lalu cuci muka dengan air hangat
6. Cari posisi yang nyaman sehingga pernafasan bisa teratur kembali
7. Jika keadaan tidak membaik juga segera kembali ke darat dan periksa ke dokter.

Selain tips di atas, para pemancing memiliki cara tersendiri untuk mengatasi mabuk laut diantaranya :
1. Jika ada salah satu temannya yang mengalami mabuk laut/jackpot pemancing lain memberikan joran yang sedang strike. Hal ini bertujuan untuk mengalihkan perhatiannya sehingga lupa dengan mabuk lautnya.
2. Makan hati ikan mentah
3. Makan lumpur laut
4. Minum air laut/kumur dengan air laut
5. Disuruh berenang di laut

Cara lainnya yang dikutip dari eHow, Sabtu (24/7/2010) ada beberapa langkah yang dilakukan seseorang agar terhindar dari mabuk laut, yaitu:
  1. Cobalah untuk mengonsumsi jahe 12-24 jam sebelum melakukan perjalanan, jahe yang dikonsumsi bisa dimasukkan ke dalam minuman atau makanan seperti roti. Selain itu mengemil jahe beberapa jam sebelum perjalanan juga bisa membantu.
  2. Mengonsumsi air yang cukup sebelum perjalanan. Menjaga tubuh agar tetap hidrasi bisa membuat seseorang terhindar dari mabuk laut, selain itu hindari konsumsi alkohol dan kopi karena bisa menyebabkan dehidrasi.
  3. Mengemil roti atau oatmeal satu jam sebelum berangkat bisa membantu, karena beberapa ahli mengungkapkan tidak membiarkan perut kosong atau terlalu kenyang akan mengurangi mabuk laut. Usahakan untuk bangun lebih awal sehingga bisa makan dengan santai dan memberikan waktu pada perut untuk mencerna dengan baik.
  4. Usahakan untuk duduk di bangku barisan tengah, serta hindari bangku di belakang.
  5. Cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam serta fokus pada horison dan bukan pada gelombang atau obyek yang bergerak.
  6. Mengisap permen lemon yang keras saat perahu mulai bergerak dapat membantu menjaga agar perut tidak mual.
  7. Usahakan untuk istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan, karena keletihan dan kelelahan bisa membuat seseorang lebih rentan terkena mabuk laut.
  8. Hindari mengonsumsi makanan yang berminyak atau asam beberapa jam sebelum perjalanan, karena makanan yang asam akan lambat dicerna sehingga tertumpuk di perut. Sedangkan kombinasi antara makanan berminyak dan asam akan membahayakan sistem pencernaan.
  9. Jika mulai merasakan mual, cobalah berdiri dan melihat keluar. Usahakan untuk tidak duduk atau menunduk, karena akan membuat kondisi semakin buruk.
(Berbagai Sumber)

Rabu, 20 April 2011

10 Ekosistem Pulau Terunik di Dunia

Banyak pulau-pulau terpencil di seluruh dunia memiliki beberapa fauna dan flora yang unik di dunia. Beberapa spesies tanaman dan hewan tidak ditemukan di tempat lain dan telah berevolusi khusus.

Karena pulau-pulau ini menyediakan tempat berlindung dari persaingan ketat yang dihadapi oleh spesies di benua itu, spesies akan berkembang memanfaatkan kondisi yang mereka hadapi.

Sebagai warisan sejarah evolusi unik, ekosistem ini adalah harta alam yang tak tergantikan. Berikut ini adalah daftar 10 pulau ekosistem yang paling unik di dunia.



1. Mona Island

Pulau Mona terletak di tengah Mona Passage dan secara administratif merupakan bagian dari Puerto Rico. Ini adalah yang terbesar dari tiga pulau yang terletak di selat, yang lain adalah Pulau Monito and Pulau Desecheo.



Pulau ini ditemukan oleh Columbus tahun 1493, selama perjalanannya yang kedua ke Dunia Baru. Pulau Mona telah menjadi cagar alam sejak 1919 dan tak berpenghuni lebih dari 50 tahun.

Karena topografi dan ekologi yang unik maka Mona, Desecheo dan Monito telah dijuluki sebagai “Kepulauan Galapagos Karibia”.


http://images.travelpod.com/users/bellavita/1.1239569400.mona-island-lagoon.jpg

Iguana Mona yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia, dianggap spesies yang paling spektakuler di pulau itu.

Sebagai herbivora asli terbesar yang berasal dari ekosistem ini, maka sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara iklim dan vegetasi.

Pulau ini juga rumah bagi banyak gambar gua yang ditinggalkan oleh penduduk pulau pada masa pra-Columbus.




2. Sir Bani Yas

Sir Bani Yas adalah pulau terbesar alam di Uni Emirat Arab. Selama dua dekade terakhir pulau itu telah dirubah menjadi suaka margasatwa oleh oleh penguasa Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed.



Jutaan pohon ditanam dan banyak spesies hewan diperkenalkan ke pulau, termasuk rusa, rhea, jerapah, dan burung unta.


http://www.lushbling.com/wp-content/uploads/2008/12/lush-wildlife.jpg

The Arabian gazelle, jenis kijang, sekarang sudah punah di alam liar, tetapi Sir Bani Yas Island adalah rumah bagi lebih dari 400 ternak yang berkeliaran dengan bebas di pulau itu.



3. Lord Howe Island

Lord Howe Island adalah sebuah pulau kecil di Laut Tasman, 600 kilometer (370 mil) timur dari daratan Australia.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja826yxUriNw2VwoniJ5GtIISmRlK0lpVrRME6FvODUirGk7d-0PUfZ-4nvNUm7Wlf07L8JxeTDZFjEEr4LyJ344pt2fF5CcDZK8XIffi0CGxHHq_1E_ZLkZ9eZ9NNcfJxADbK1vv7Cce5/s400/Lord+Howe+Island.JPG

Lord Howe Island adalah sebuah contoh luar biasa dari suatu ekosistem pulau yang dikembangkan dari aktivitas gunung berapi bawah laut, memiliki keragaman pemandangan langka, flora dan fauna.

Hampir setengah dari tanaman asli pulai ini merrupakan endemic. Salah satu yang paling terkenal adalah Howea, yang merupakan anggota genus palm yang dikenal dengan palm kentia dan dapat menjadi tanaman penghias rumah.


http://desktopnature.com/4951-2/Lord+Howe+Island_+Australia.jpg

Beberapa juta diekspor setiap tahun yang merupakan sebuah industri besar di pulau itu selain pariwisata. Pulau Lord Howe berpenduduk sekitar 350 orang. Hanya 400 wisatawan yang diizinkan untuk mengunjungi pulau ini pada satu waktu.



4. Mount Bosavi

Gunung Bosavi adalah sebuah gunung berapi di Dataran Tinggi Selatan Provinsi Papua New Guinea. Sebuah ekspedisi pada tahun 2009 oleh sebuah tim ilmuwan internasional dan kru televisi dari BBC telah menemukan lebih dari 40 spesies.


http://lelosusilo.files.wordpress.com/2010/10/tikus-raksasa-mount-bosavi3.jpeg

Sebelumnya tidak diketahui ketika mereka turun ke kawah dalam Gunung Bosavi dan mengeksplorasi habitat hutan perawan yang dipenuhi kehidupan yang telah berkembang dalam isolasi sejak gunung berapi meletus terakhir pada sekitar 200 000 tahun yang lalu.

http://4.bp.blogspot.com/_LoPTdkHrjjk/Sqnje9kRDCI/AAAAAAAAE7s/p3BdvcqI8EM/s400/An-iridescent-Beetle-mount-bosavi-amazing-pictures-nature.jpg

Spesies yang ditemukan di tempat ini adalah 16 spesies katak, setidaknya 3 ikan, aneka serangga, laba-laba, kelelawar dan seekor tikus raksasa, berukuran 82 cm (32 inci) dari hidung ke ekor dan berat sekitar 1,5 kg.



5. Ogasawara Islands

Kepulauan Ogasawara adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari 30 pulau subtropis dan tropis, secara administratif merupakan bagian dari Tokyo tetapi terletak sekitar 1.000 kilometer (620 mil) di selatan kota.


http://humble-traveler.com/wordpress/wp-content/uploads/2010/02/ogasawara-islands.jpg

Sampai 1830, Kepulauan Ogasawara tidak berpenghuni dan disebut “Muninjima” (berarti “pulau tak berpenghuni”) yang berubah nama menjadi Bonin Islands.

Karena mereka telah bebas dari aktivitas manusia sampai saat ini, ekosistem pulau telah dijaga dengan baik. Kepulauan Ogasawara kadang-kadang disebut sebagai Galapagos Timur.


http://en.japanhotspot.net/feel/photos/importantecosystem/image/ogasawara01.jpg

Saat ini ada sekitar 2.300 orang yang tinggal di pulau Chichijima dan Hahajima, dan sekitar 17.000 wisatawan mengunjungi pulau-pulau setiap tahun, karena tertarik oleh ekosistem pulau yang unik dan keindahan lautnya.



6. Mount Roraima

Sebuah “gunung meja” ditemukan di dataran tinggi Guyana di Amerika Selatan. Tepui yang tertinggi (2772 m/9094ft) dan paling terkenal adalah Gunung Roraima.


Karena gunung benar-benar diisolasi dari tanah hutan, hampir sepertiga dari spesies tanaman hidup di Roraima berevolusi di sana menjadi bentuk yang unik di dataran tinggi.

Gunung Roraima telah dibuat terkenal pada tahun 1912 ketika Sir Arthur Conan Doyle menulis novel fiksi yang berjudul The Lost World.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBFkeJixzEaqa70kPzGBkzrnO22tuoLQ9qMkm2bttzowyz-gF_Oabzeda5oIumlp14bnO-UwXsSwim7MMc-SrG3baff-M9c6Zj43Hmtz-dhP5JuXRFjg_jaOZHawPibCfRv7IChjYaNwU/s1600/Mount-Roraima.jpg

Dia menggambarkan pendakian gunung Roraima oleh sebuah ekspedisi untuk mencari tanaman prasejarah dan dinosaurus yang ternyata mereka hidup terisolasi dan tidak berubah selama jutaan tahun di puncak gunung.



7. Christmas Island

Dinamakan pada 1643 untuk hari penemuan, Christmas Island merupakan wilayah Australia di Samudera Hindia. Pulau ini terletak 2.600 kilometer (1.600 mil) barat laut kota Perth.



Kota ini memiliki populasi sekitar 1.400 jiwa. Geografis yang terisolasi dan sejarah gangguan manusia yang minimal di pulau menyebabkan endemic yang tinggi di antara flora dan fauna di sana.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg764CKCd_yCG_ICmq2WBnGzCXul2VdG_dwiqX5kDUQf2BZAPfy68oxBPvSio5a4aUwtAIf1QfNYkRZPI6duWebapyPabilhyphenhyphen2DKx6UXql_R4QOAQK7anbCatvXftkXumTUPweND6LjJfKN/s640/christmasisland05.jpg

Spesies endemik pulau yang paling terkenal mungkin adalah kepiting merah. Meskipun terbatas pada wilayah yang relatif kecil, diperkirakan bahwa sampai saat ini terdapat 120 juta kepiting merah dapat hidup di pulau itu, sehingga menjadi yang paling melimpah dari 14 spesies kepiting darat di Christmas Island.

Migrasi massal tahunan kepiting merah ke laut untuk bertelur telah disebut salah satu keajaiban dunia alami dan berlangsung setiap tahun sekitar November.



8. Socotra

Socotra atau Soqotra, sebuah daerah di lepas pantai Yaman, adalah sebuah kepulauan kecil dari empat pulau di Samudera Hindia. Pulau terbesar, juga disebut Socotra, mempunyai luas sekitar 95% dari daratan kepulauan.



Pulau ini sangat terpencil dan terletak sekitar 240 kilometer (150 mil) timur Tanduk Afrika dan 380 km (240 mil) selatan Semenanjung Arab.

Isolasi waktu geologi di kepulauan Socotra dan panas sengit dan kekeringan telah memberikan kontribusi untuk menciptakan ekosistem yang unik dan menakjubkan.


http://ajeeiz.files.wordpress.com/2010/07/socotra_island.jpg

Survei telah mengungkapkan bahwa lebih dari sepertiga dari 800 atau lebih spesies tanaman dari Socotra yang tidak ditemukan di tempat lain.



9. Komodo National Park

Taman Nasional Komodo adalah sebuah taman nasional di Indonesia terletak di Kepulauan Sunda Kecil. Taman mencakup tiga pulau utama Komodo, Padar dan Rincah, dan 26 yang lebih kecil.



Taman ini awalnya didirikan untuk melestarikan Komodo Naga yang unik, kadal terbesar di dunia. Sejak itu tujuan konservasi diperluas untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.

Komodo adalah reptil hidup terbesar dan bisa mencapai 3 meter atau lebih panjangnya dan beratnya lebih dari 70 kg. Karena ukuran mereka, kadal ini mendominasi ekosistem pulau di mana mereka tinggal.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiqA6u91IoGncnJCcoB_OLgKRuTZUGtjzrzZHLHq3Iak1H2P2lbiVqg3lDUAw8BUQ8c2L5E2lL6b6NAP_fDdBuU0JHHUyexxQRVjK06JAIfT9BffvVhbiN8jRH9_iBHf168TMqd2kSUjU/s1600/042509-0547-itineraryre10.jpg

Meskipun Komodo kebanyakan makan bangkai hewan yang mati, mereka adalah predator tangguh dan juga akan berburu mangsa termasuk burung, dan mamalia.



10. Galapagos Islands

Kepulauan Galapagos adalah kepulauan kecil yang termasuk pulau vulkanik di Ekuador di Samudra Pasifik bagian timur. Pulau-pulau yang cukup terpencil dan terisolasi, terletak sekitar 1000 km (620 mil) barat Amerika Selatan.


http://www.peruluxurytravel.com/images/photos/galapagos/galapagos1.jpg

Kepulauan Galapagos terdiri dari 15 pulau utama, tiga pulau yang lebih kecil dan 107 pulau batu dan tersebar di sekitar khatulistiwa.

Kepulauan Galapagos terkenal di dunia karena ekosistem yang unik dan pulau yang merupakan sumber inspirasi bagi teori seleksi alam oleh Charles Darwin.

http://4.bp.blogspot.com/_d8SGbsS-WzU/TUL7c_CnCpI/AAAAAAAACLw/uSUyzMsNWrU/s1600/galapagos+island.jpg

Kura-kura raksasa, singa laut, penguin, iguana laut dan spesies burung yang berbeda semua dapat dilihat dan didekati.

Kontrol ketat terhadap akses wisata diselenggarakan dalam rangka untuk melindungi habitat alam. Pulau-pulau saat ini menerima rata-rata 60.000 pengunjung per tahun.
Credit to guira

www.beritaunik.net

Selasa, 19 April 2011

Primitive Runaway ala Baduy Dalam

 Sanip, Armani, Sapri, Juli dalam baju kebesarannya
Mau ngerasain hidup yang harmonis dengan alam? Bebas hirup nafas tanpa terkontaminasi asap knalpot? Bengong tanpa terganggu suara panggilan dari Bos? Ngobrol ngalor-ngidul tanpa tema gosip selebriti ter-update? What a wonderful life... 
Itulah yang gue rasain waktu nge-trip ke Baduy dan mencicipi hidup ala mereka selama 2 hari.


24 Desember 2010, 8.10-10.00, St. Tanah Abang-St. Rangkas Bitung
Kereta Rangkas Jaya jurusan Rangkas Bitung sukses membawa gue bersama 17 teman2 dari BPI memulai petualangan ini, yang dikomandoi oleh Dani. Ga salah milih dia jadi sang ketua, secara udah 5x bolak balik ke Baduy. Gue sih curiganya dia mau nengok anak istri kali ya disana. So, kita semua jadi pengiringnya melepaskan rindunya (hehe...piss bro!).
Berangkat jam 8.10 dari St. Tanah Abang, sampai Rangkas Bitung sekitar jam 10.00. Tapi ternyata elf yang kita sewa belum datang. Muncullah jiwa keibuan kita (kita disini maksudnya ga' termasuk yang cowok2 lho!) setelah dapat info kalo diseberang stasiun itu ada pasar. It's time for shopping! ;)

11.00-13.00, St.Rangkas Bitung-Ciboleger
Sekitar jam 11 siang, kita berangkat dari Stasiun Rangkas Bitung menuju Ciboleger. Perjalanan sekitar 2 jam plus mampir buat sholat Jum'at. Sampai Ciboleger, kita mampir ke rumah makannya Pak Agus Bule (koordinator guide Baduy). Ternyata guide2 kita udah nunggu disitu. Ups...kirain anak panti asuhan mana, seragaman gitu bajunya (hehe...).

 13.30-18.00, Ciboleger-Cibeo
It's trekking time! Petualangan dibuka dengan beberapa anak tangga menuju perkampungan Baduy Luar untuk lapor dan bayar tiket masuk Baduy. Tanjakan pertama, nafas mulai putus-nyambung-putus-nyambung. Keliatan yang ga pernah olahraga (termasuk gue!). Satu persatu ransel mulai berpindah bahu. Jalan aja susah, apalagi sambil gendong ransel! Tapi... aku bertahan karna ku yakin pada pendirianku (sambil nyanyi lagunya Rio Febrian). Dan...eng-ing-eng... gue sanggup bawa ransel sampe Cibeo (yipppiiii...). Walaupun selanjutnya nyerah juga (hehe...)

Mendaki gunung
Lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudra
Bersama teman bertualang
Tempat yang baru belum pernah terjamah
Slalu waspadalah kalau berjalan
Siap menolong orang dimana saja

 The trully trekking


Cibeo
Hari mulai gelap saat kita menginjakkan kaki di Cibeo. Ternyata rame banget! Hampir tiap rumah disana penuh sama pendatang kaya' kita. Selama perjalanan ketemu rombongan ibu2 & bapak2 pembina pramuka se-Serang. Rambut boleh ubanan, muka boleh penuh kerutan, tapi semangatnya...salut deh! 10 jempol buat mereka.
Hal pertama yang gue lakukan sampe di rumah Juli, tempat kita nginap, adalah ngelurusin badan! Gila...bener2 perjalanan yang dahsyat! Bisa pules tuh rebahan di tiker bambu kalo ga inget badan yang baunya sangat aduhai. Kaya'nya asik deh capek2 gini mandi air anget di bath tub (ngimpi!...hehe).
Mandi di sungai? Siapa takut! Disini baru keliatan norak-nya. Kita disuruh bawa sarung buat mandi. Trus caranya gimana? 5 menit pertama ganti baju dengan sarung, 5 menit kedua cuci2 muka, 5 menit ketiga mulai ribut gimana cara mandinya. Karena sungainya dangkal, cuma semata kaki, jadi ga semua badan bisa kerendem. Mulailah ritual mandi ala bidadari-nya Jaka Tarub (kebetulan yang mandi disitu cewek ber-7). Siram sana-siram sini, eh sampe ketagihan. Padahal airnya dingin banget lho! Abis mandi rame lagi (maklum cewek2!), bingung gimana caranya ganti sarung basah dengan baju kering. Mau tau caranya? PM yah...hehe...
Selanjutnya, makan2 bekal dari rumah plus ngobrol2 sama Juli & Sapri. Udah kaya' artis sama wartawan infotainment deh! Mungkin mereka eneg juga kali, pertanyaannya itu lagi-itu lagi. Untungnya mereka baik dan tidak sombong serta gemar menabung (lho?...). Ga sangka, ternyata Juli udah keliling Jabotabek lho.  Bahkan gue aja ga tau semua tempat yang dia kunjungin. Salutnya lagi, dia JALAN KAKI! Amazing... 
Jam 9-an, mereka undur diri, ga tega kali ngeliat kita2 yang tak berdaya ini. Gue langsung cari posisi. Tidur di rumah panggung ternyata ribet juga. Tiap bergerak pasti bunyi. Kreeekkk... Yang pasti dingiiiin banget. Udara malam bebas keluar masuk lewat celah2 bilik. Brrrrr...
Sayangnya, di Cibeo kita dilarang buat ambil foto karena termasuk wilayah baduy dalam. Padahal suasananya indah banget disini. Apalagi orang2nya, enak dilihat gitu. Kulitnya rata2 putih merona. Gue yang udah rajin luluran aja belum juga bisa semulus mereka. Malah keliatannya lebih terawat kulit mereka dibanding gue. Apa ya rahasianya? *thinking2.com*

25 Desember 2010, 7.30-10.30, Cibeo-Jembatan Akar
Trekking part 2. Mantab bro! Ternyata medan yang kita lewatin lebih menantang dari yang sebelumnya. Tanjakan lebih terjal, turunan lebih curam, plus lewatin tanah2 yang licin. Kaki udah mulai terbiasa, capek sih tapi ga sekaget kemarin.
Jembatan akar adalah jembatan yang terbuat dari akar (ya iyalah!). Alamiah banget dari akar yang saling terhubung. Supaya memudahkan untuk dilewati, maka ditambahin bambu2 tempat berpijak. Keren banget deh!


11.30-14.30, Jembatan Akar-Kedu Ketug
Perjalanan dilanjutkan melihat langit mulai mendung. Buru2 kita meninggalkan jembatan akar mengingat medan yang pasti bakalan lebih berat kalo abis diguyur hujan. Bener aja, baru sejam-an kita jalan hujan turun. Rintik2, tapi lumayan bikin basah. Sambil nunggu hujan, kita mampir di warung buat menyapu bersih perbekalan yang dibawa. Plus kopi panas yang bikin suasana seimbang tepat ja... ups, salah jargon! 
Selanjutnya, medan yang dilewati ga sedahsyat yang sebelumnya. Lewat pemukiman di luar baduy. Rumah yang udah terbilang modern dengan peralatan elektronik. Sayang, dari sekian warung yang kita tanya, ga ada yang jual es. Padahal punya kulkas. Jangan2 dipake buat simpen beras lagi? hehe...
Sampai di Kedu Ketug, istirahat sebentar dan gue langsung ke nyari lauk buat makan malam di warungnya Pak Agus Bule. Untung jarak dari Kedu Ketug ke Ciboleger deket, cuma sekitar 200 m. Disitu udah banyak orang2 baduy yang baru selesai tugas jadi guide rombongan lain. Sumringah banget pas pembagian fee. Ga seberapa yang mereka dapat, tapi sikap yang bikin gue malu. Betapa kurang bersyukurnya gue selama ini. Astaghfirullah!

Kedu Ketug
Malam kedua, kita menginap disini. Walau masih kawasan baduy, tapi masih bisa ngerasain hawa modernisasi. Persis disamping rumah tempat menginap, ada rumah yang teras depannya dipasang TV dan tersedia stop kontak buat charge HP. Bebas buat masyarakat sekitar. ABG disana suka banget sinetron2. Sambil nonton, HP mereka sahut2an bunyi SMS masuk. Makin malam tambah makin rame. Dari anak2, ABG, ibu2 sampai bapak2 ga ketinggalan buat menikmati satu2nya 'kotak mimpi' itu. Anehnya, ga ada yang keberatan sama channel yang udah on. Beda banget sama rumah gue, yang saban hari pasti terjadi perang remote TV.

26 Deseber 2010, 07.00-10.00, Ciboleger-St.Rangkas Bitung
Hard to say goodbye!
Dimanapun, kapanpun, dengan siapapun, selalu berat bagi gue untuk lewatin yang namanya perpisahan. 2 hari merasakan hidup bersama mereka dan menjadi bagian dari mereka, membuka lebar mata kepala dan hati gue. Sungguh, banyak pelajaran yang gue dapat dari mereka. Kesederhanaan, komitmen, semangat, kerja keras, ketulusan, kepasrahan, cinta pada alam, rasa bersyukur, etc. Berat rasanya tinggalin kehidupan yang harmonis ini. Hiks...
Suatu saat gue harus kembali lagi kesana. Menemukan sekeping hati yang masih tertinggal disana. Yang enggan untuk pulang. Tapi mungkin ga dalam waktu dekat ya. Harus reparasi otot2 betis gue yang udah meringkel ga jelas ini (hehe...)


10.10-12.00, St.Rangkas Bitung-St.Tanah Abang
Kereta Rangkas Jaya mengembalikan gue ke kehidupan hiruk pikuk ibu kota. Penuh dengan kebisingan, polusi, dan kamuflase. Ya sudahlah, jalani aja...
Special thank's to Juli, Sapri, Armani, dkk
And FBI team, nice trip with u all guys!


Terima kasih Antie

Jumat, 15 April 2011

Trip to Karimun

 

Rabu, 13 April 2011

Trip to Peucang Island - grup 2

Time
13 May (21:00) - 16 May (14:00)

Location
pulau peucang

Created By


Itenerary :

Day 1, 13 Mei
21.00 meeting point di Slipi Jaya (depan Mall Slipi)
...22.00 - 05.00 OTW ke tamanjaya

Day 2, 14 Mei
05.00 - 11.00 sholat, sarapan, beberes, istirahat, foto2, main2 air di tamanjaya
11.00 - 13.00 sholat jumat, maksi, siap2 ke peucang
13.00 - 16.00 OTW ke peucang
16.00 - 17.00 soft trekking ke karang copong
17.00 - 18.00 enjoy the sunset @karang copong
18.00 - 19.00 balik ke penginapan

Day 3, 15 Mei
05.00 - 06.00 sholat, sarapan
06.00 - 06.30 OTW ke padang cidaon
06.30 - 09.30 keliling pulau cidaon, liat2 banteng liar… hati2 banyak ee' banteng :D
09.30 - 10.30 Muara buaya, liat buaya liar
10.30 - 16.00 snorkeling time, sambil susur pulau…
16.00 - 17.00 balik ke penginapan, ishoma…main2 dengan rusa, monkichi, dll

Day 4, 16 Mei
…… - 10.00 enjoy peucang island..
10.00 - …. go home…

yg harus dibawa:
- senter
- payung
- lotion anti nyamuk
- sebelum berangkat, minum obat malaria (1/ 2 hari sebelum berangkat) dan ketika pulang
 
Biaya : Rp. 400.000,-/orang, kapasitas 20 orang

Include : Transportasi, penginapan selama 3 hari 2 malam, makan 7x, asuransi, tiket + tiket tour di peucang dan pulau sekitarnya

Pembayaran dilakukan 2 kali :
DP sebesar Rp.100.000, paling lambat hari Senin 2 Mei 2011 (untuk kepentingan membayar DP transportasi dan penginapan)
Pelunasan sisanya paling lambat pada hari H tanggal 13 Mei 2011 saat di meeting point
Dilakukan secara transfer ke rekening :
Mandiri No. Rek. 103-00-0552333-3 a/n Septedy Prasetyo (mohon teliti PRASETYO)
BCA No. Rek. 8730033142 a/n Octaviani Susanto

Note :
- Peserta trip yang dianggap ikut adalah yang telah melakukan pembayaran DP.
- Jika terjadi pembatalan, DP dan/atau uang pelunasan tidak bisa diambil kembali tetapi bisa dialihkan ke teman yang dapat menggantikan.
- Sebelum dan sesudah pembayaran (DP dan/atau pelunasan) agar mengkonfirmasikan melalui telepon atau sms
- Jika terjadi sisa pengeluaran selama trip, uang akan dibagikan kembali ke masing – masing peserta, atau akan kita jadikan uang khas :) (sesuai kesepakatan)
- Yang memiliki tenda (dom) atau sleeping bed, mohon di bawa, takut penginapan kurang :)
- Schedule bisa berubah sesuai kondisi di lapangan

Harap diingat, ini adalah trip dgn konsep murah dgn sharing biaya bersama. So, diminta keaktifan kawan-kawan demi suksesnya rencana ini.

untuk info terkini bs hubungi di sini :
Teddy (Te'Be) :
Telp : 0818138124
Email : teddybear.born82@gmail.com


https://www.facebook.com/event.php?eid=165334466856219 

Rafting Types - Black Water Rafting

Rafting Types - Black Water Rafting Black Water Rafting is a unique adrenaline-pumping challenge that is slowly gaining popularity in the world. This Rafting adventure, which requires one to journey in a cave and immerse in its cool and refreshing waters, has become a worth-experiencing tourist holiday activity.

Black Water Rafting, also known cave rafting or cave tubing, is an exhilarating experience through some of the world’s most beautiful caves. This amazing underground tubing experience takes one to undergo a journey to the tight squeezes of dimly lit caves, take breath-taking jumps over clear, cascading underground waterfalls before finally floating calmly down river and enjoy the glowworm show on the limestone minerals held above the magnificent caves. The journey then usually concludes on a lush, green forest, where people can trek and enjoy nature.

A typical Black Water Rafting package adventure not only includes cave tubing but also caving and walking, glow worms seeing, and waterfall jumps. This activity entails one to use an inflated rubber inner tube, which is usually the same thing as the kind you would normally find in a car or truck tire, as a flotation device to take the passenger down the river. Each Black Water Rafting expedition usually includes about 8-12 people accompanied by two guides.

This type of Rafting is an experience that is said to be unique to New Zealand. The Black Labyrinth in Waitomo, New Zealand, for example, is usually about three hours long for the beginner level. Participants, however, should also be at least 12 years old, be in a moderate level of fitness, and weighs in at 45kg. Of course, there are the necessary pieces of swim wear, which includes the wet suits, footwear, and helmet. Water temperature may drop to 14-10 degrees Celsius on an average.

www.abc-of-rafting.com

Rabu, 06 April 2011

8 Tempat Terindah untuk Menikah

MENGHABISKAN waktu bersama pasangan tercinta tentu memberikan kebahagiaan tersendiri. Dengan siapa kita menghabiskan waktu bersama memang penting, tapi tempat juga tak kalah menentukan.Pernikahan menjadi momen membahagikan dalam hidup. Setiap pasangan ingin menjadikan hari pernikahan sempurna, bukan hanya saat diabadikan dalam foto, tetapi juga dalam memori.
Salah satu yang wajib direncanakan dalam setiap pernikahan adalah lokasi. Terdapat banyak lokasi yang indah untuk Anda pilih, mulai dari perbukitan, istana, ataupun pantai.
Le Château d’Esclimont, Prancis

Berikut tujuan yang akan melengkapi pernikahan impian Anda:
Le Château d’Esclimont, Prancis
Apa yang lebih romantis dan indah daripada menikah di sebuah puri di negara yang paling romantis di dunia? Le Château d’Esclimont terletak dekat Kota Cinta, Paris. Ini adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan dongeng pernikahan yang selalu Anda impi-impikan. Area perkebunan ini memiliki luas 150 hektar dan merupakan kediaman keluarga La Rochefoucauls. Tamu Anda dapat memancing, hiking, menunggang kuda, dan mendapat pengalaman di negara yang sempurna.

Mauritius, Samudera Hindia
Jika pantai adalah lokasi pernikahan yang Anda impikan, Mauritius adalah lokasi yang sempurna. Negara pulau yang indah ini menawarkan pantai dengan terumbu karang, laguna, dan keromantisan bersama angin. Anda dapat memanjakan diri dengan berbagai kegiatan pantai atau bersantai di bawah matahari.

Cathedral Peak Hotel, Drakensberg, Afrika Selatan
Sebuah gaya pernikahan country dengan pemandangan pegunungan yang dapat membuat jantung Anda berdetak adalah apa yang ditawarkan Cathedral Peak Hotel di Drakensberg. Dengan latar pegunungan Cathedral Peak, hotel ini menawarkan pemandangan yang indah, hangat, batu dan ilalang kuno, serta kenangan yang akan tetap hidup sepanjang waktu.

Taj Palace, Pichola Lake, Rajasthan, India
Pernah bermimpi tentang pernikahan kerajaan di tengah-tengah tanah maharaja, istana, dan benteng? Kegembiraan pernikahan sebuah istana kerajaan tidak hanya menghibur tamu Anda, tetapi menambahkan pesona seorang pangeran dalam pernikahan Anda.
Taj Palace terbuat dari marmer putih yang indah dengan struktur yang tampaknya masih mengambang di air biru. Lake Palace dianggap sebagai salah satu hotel paling romantis di dunia dan menawarkan lokasi pernikahan yang tak tertandingi.

Bermuda
Kemurnian yang jarang ditemukan di bagian lain di dunia, pantai pasir merah muda, itulah yang membedakan Bermuda dengan tempat lainnya. Hanya penerbangan pendek dari AS, tetapi ketika Anda tiba di pulau ini, Anda akan merasakan suatu budaya dan sejarah yang masih terus hidup. Bermuda adalah tempat pernikahan yang sempurna jika Anda ingin memiliki pantai merah muda, terumbu karang, dan kebun yang subur.

Maui, Hawai
Bagi banyak orang, impian pernikahan identik dengan pernikahan ala Hawaii. Agar kulit Anda disinari oleh matahari, merasakan kehangatan Hawaii pasir hangat, dan kekaguman oleh laut adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ada banyak pantai yang dapat dipilih. Di selatan pulau, Anda bisa menemukan pantai-pantai tenang, sementara sisi barat yang lebih indah menjadi sangat ramai.

Central Park, New York
Tepat di jantung Manhattan, Central Park menawarkan pernikahan yang indah di sebuah taman yang menghadap ke danau. Jika Anda tidak memimpikan pernikahan di pantai, benteng atau istana, Central Park adalah tujuan yang tak kalah indah. Udara di lokasi sangat romantis sehingga dapat dengan mudah mengkonversi pernikahan Anda menjadi momen yang tak terlupakan.
Taman yang terdapat pada lahan seluas 843 hektar menawarkan berbagai pengaturan untuk pernikahan Anda. Anda bisa memilih di Untermayer Fountain, di bawah pastoral terpencil di dekat kolam atau di atas jembatan di Bow Cherry Hill yang indah.

Dalhousie Castle, Edinburgh, Skotlandia
Gagasan tentang sebuah pernikahan di Skotlandia adalah cukup romantis untuk merasakan jantung Anda berdegup kencang. Keindahan negara dan Skotlandia Castle siap menyempurnakan hari bahagia Anda. Dalhousie Castle memiliki kapel di mana pernikahan dapat berlangsung dengan akomodasi dan resepsionis di puri tersebut. Sebuah istana megah Skotlandia abad pertengahan sebagai kenyataan dan aksesibilitas ke Edinburgh dapat dengan mudah membuat sebuah pernikahan yang tidak akan terlupakan.

infokita.detikpertama.com