Selamat pagiii Segara Anakan..yup ini lanjutan dari Pulau Sempu bagian 1. jam 04.00 gw udah kebangun karena tenda sebelah berisik banget. Disini jam 05.00 juga matahari udah terang jadi kita langsung bagi tugas, yang cowok pada beresin tenda, yang cewe pada sikat gigi, cuci muka dan buat makanan serta minuman. Selesai beresin tenda gw dan Fani langsung naek ke tebing untuk ngeliat sunrise, tapi karena terhalang tebing maka kita hanya dapet sekelebatan sinarnya aja. Walau gitu pemandangan disini tetp indah, di sebelah kanan ada segara anakan yang hijau, di sebelah kiri ada hamparan laut yang biru. Sungguh komposisi yg pas yang diciptakan Tuhan.
Okeh, puas poto poto di tebing saatnya maen ke segara anakan. Karena pagi itu airnya sedang surut maka gw dan Fani iseng iseng nyebrang ke Karang Copong, Karang Copong adalah sebuah lobang di tengah karang tempat masuknya/keluarnya air laut. Pas kita nyebrang airnya hanya sedengkul, ketika udah sampe karang copong mendadak ada yang teriak bahwa airnya pasang dan ternyata pas gw buru buru balik airnya udah sampe pangkal paha. Untung aja, ga kebayang kalo gw sampe kejebak disana secara gw ga bisa berenang.
Puas menggila di segara anakan maka saatnya packing, tapi pas balik ke base camp ternyata Vikki yang lagi kesambet jin sempu berbaik hati udah nyiapin mi goreng. Langsung aja kita hajar tanpa sisa sambil nungguin yang lain yang lagi asik poto poto.
Sekarang udah jam 07.00, berarti saatnya kita trekking lagi untuk menuju Pantai yang ada di pulau ini. Medan yang kita hadapi hampir sama dengan kemaren, hanya saja lebih jauh dan lebih susah, kita harus turun tanah yang menurun, menanjak, menuruni tebing dengan tangga dan menunduk melewati batu. Disini si Vikki berniat menghibur dengan bernyanyi kenceng kenceng tapi yang terjadi adalah mba Nur jadi kepentok batang pohon.
Kejadian sebelum insiden.. |
Pantai Kembar 2
Pantai pertama kita adalah Pantai Kembar 2. Pantai ini berada ditengah 2 tebing yang menjadikan ombaknya yang tidak begitu besar. Sayang pantai ini punya terlalu banyak karang sehingga kita ga bisa maen terlalu jauh.
Pantai Pasir Panjang
Perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Pasir Panjang, perjalanan kesini bener bener ajiiibb. Bayangin aja kita harus merangkak melewati lobang di batu trus melewati tebing curam dengan menuruni tangga.
Tapi setelah semua rintangan itu yang menenti kita disana adalah pantai berpasir putih dengan air biru yang jernih dan dingin dengan latar batu karang yang dikelilingi birunya langit. Yang kemaren gamau ikut diajak silahkan iri seiri-irinya umat ngeliat gambar dibawah ini.
Ini pantai indah nya kebangetan dah, sekarang gw tau kenapa disebut "the beach"nya Indonesia. Kayaknya phi-phi mah lewaatt. Disini kita bener bener kita doang pengunjungnya, karena kebanyakan orang taunya sempu ya segara anakan itu.
Kalau kalian mengira ini udah abis...eits tunggu dulu, karena di balik karang itu ternyata masih ada kejutan yang diberikan olehNya, keindahan pantai ini masih berlanjut sodarah sodarah. Dan kita pun mengeluarkan seluruh bakat narsis kita.
Setelah puas dimanjakan oleh pantai indah nan ciamik tadi perjalanan dilanjutkan. Kita masuk hutan lagi, nanjak tebing lagi, turun tebing lagi dan ternyata alam masih menyimpan kejutan.
Pantai Semut Belean
Setelah pantai pasir panjang yang ciamik tadi gw kira udah pamungkasnya, ternyata pantai semut belean ga kalah aduhai. Pantai diapit karang dengan ombak yang lumayan tinggi di kejauhan berpadu sempurna dengan pasir putih bersih dibalut warna biru langit dan laut. Pokoknya ini pantai indahnya seindah indah pantai dah.
Akhirnya waktu jualah yang menghentikan kita menikmati keindahan ciptaanNya. Karena jam 11.00 kita udah harus sampe sendang biru lagi. Maka perjalanan menembus hutan dan melintasi tebing pun kita lakukan kembali. Sampai akhirnya kita sampai ke teluk semut, ternyata air sedang pasang jadi pohon bakau yang saat kita dateng bisa kita lewatin sekarang udah kerendem air.
Tampang2 "seger" sehabis trekking sekitar 20 km.. |
Ga lama nunggu kapal kita dateng. Kali ini kita harus berbagi suami kapal dengan rombongan lain. Angin di kapal amat sangat sejuk setelah badan mandi keringet sepanjang perjalanan dan kita pun kembali ke sendang biru untuk selanjutnya menuju Malang.
Sendang Biru |
Malang
Di Malang kita sampe ke rumah Rima jam 13.30, First thing first adalah mandi, karena kereta yang akan membawa kita kembali ke ibukota jalan jam 15.00. Mau ga mau makanan kita pun dibungkus untuk dimakan di Matarmaja.
Matarmaja
Sambil nunggu kerete jalan gw, Gemy, Cilis dan Lisna (yang lain pulang naek pesawat) menikmati Pecel Kawi. Gatau emang tuh pecel enak atau kita yang laper ga sampe 10 menit tuh pecel udah pindah tempat ke perut kita. Dan ketika peluit dibunyikan maka dimulailah perjalanan panjang 19 jam menuju Jakarta.
Tetap sehat, teteap semangat karena berikutnya kita akan jalan jalan ke Teluk Kiluan..
NB : Di tengah berbagai terjangan kabar buruk di negeri ini , gw sangat ingin memberikan cerita tentang indahnya negeri kita yang bisa membuat kalian (minimal) tersenyum. Cerita yang bisa membuat kita semua bangga berkata, aku cinta Indonesia.. :)
Trip now, Think later..
Diposkan oleh ramdanUchiha
(sumber: http://ramdanduchiha.blogspot.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar