Disadur dari http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan
Bagi kaum hawa, urusan “ke belakang” bukan soal sepele. Kami memerlukan standar tersendiri yang berbeda dengan kaum adam. Apalagi saat harus menggunakan toilet umum yang kebersihannya belum terjamin. Lalu bagaimana antisipasinya?
Apa cara mengantisipasi jika harus ke toilet umum yang kebersihannya belum terjamin? Foto: Thinkstock
Tissue
Umumnya toilet umum tidak menyediakan tissue, bahkan di tempat bagus seperti mal juga tidak selalu ada. Untuk toilet umum yang berkategori “parah”, sering kali air juga tak ada atau kalau pun ada, kebersihannya nggak terjamin.
Maka jangan lupakan tissue ke mana pun Anda pergi. Bagi Anda yang tidak merasa nyaman membersihkan diri tanpa air, lebih baik membawa tissue basah juga untuk antisipasi tidak adanya air.
Gantungan tas
Salah satu kerepotan perempuan saat harus ke toilet adalah tempat untuk meletakkan barang bawaan. Toilet yang baik tentunya menyediakan tempat atau sangkutan untuk menggantung sesuatu. Walaupun sangkutannya hanya sebuah paku kecil, lumayanlah daripada tak ada.
Bagaimana dengan toilet yang sangat “polos” hingga Anda tidak bisa menggantungkan tas di mana pun? Anda bisa menggunakan gantungan portabel yang praktis, bentuknya cukup kecil dan ringan dibawa ke mana-mana. Benda tersebut dapat Anda beli di toko pernak-pernik rumah atau di perlengkapan wanita. Pilihan lainnya adalah menggantungkan tas di pegangan pintu, di pundak atau leher sendiri.
Bungkus pembalut
Ketika Anda sedang datang bulan dan harus mengganti pembalut di perjalanan, urusan ke toilet lebih ribet lagi. Beberapa kali saya melihat pembalut yang dibuang begitu saja di toilet umum. Jika Anda merasa jijik melihat pemandangan seperti itu, jangan lakukan hal yang sama.
Bila membersihkan pembalut bekas pakai tidak memungkinkan, setidaknya buanglah pembalut dalam keadaan terbungkus rapat. Anda dapat menggunakan bungkus pembalut baru yang akan Anda pakai dan kemudian dibungkus tissue. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa mendapatkan kertas pembungkus yang lebih layak seperti potongan koran, brosur atau sobekan majalah.
Mengatasi bau
Banyak toilet umum terutama yang terletak di pom bensin, area istirahat atau daerah antah berantah di pinggir jalan, memiliki bau tidak sedap yang sangat menyengat. Saat tidak ada pilihan dan harus menggunakan toilet seperti itu, ada beberapa cara mengatasinya.
Pilihan pertama adalah bernapas melalui mulut, namun tidak semua orang mampu bertahan lama melakukannya. Alternatif lain menutup hidung dengan masker, tissue atau kain apa pun yang Anda punya. Terakhir, baluri bawah hidung Anda sesuatu yang beraroma cukup kuat seperti parfum, minyak kayu putih, minyak gosok atau balsem. Kalau kepepet, Anda bisa menyumpal hidung Anda dengan tissue basah.
Mengatasi kotor
Kalau bau bisa diatasi dengan lumayan mudah, bagaimana dengan kondisi kotor yang luar biasa? Pakailah kacamata hitam sebelum Anda memasuki toilet yang kira-kira kondisinya seperti ini dan hilangkan pikiran bahwa toilet tersebut menjijikan. Kegelapan membantu menyamarkan situasi sekeliling dan pikiran positif akan membuat Anda merasa lebih nyaman.
Toilet tanpa kunci
Bila Anda mendapati toilet yang tidak ada kuncinya atau bahkan tidak bisa ditutup rapat, cari sesuatu untuk menghalangi orang dari luar membukanya dengan mudah. Anda bisa menggunakan ember yang diisi air, tempat sampah atau mengantungkan tas di pintu. Bila tidak ada satu benda pun yang dapat dimanfaatkan, tahanlah pintu dengan tangan
Salut for Backpackers Indonesia..semoga sukses dan tetap jaya backpacker indonesia..
BalasHapusbermanfaat bgd ... hehe
BalasHapus